Sekolah Berbasis Komunitas

Sekolah Berbasis Komunitas (SBK) adalah Pendidikan alternatif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan keterampilan, keahlian, dan kewirausahaan yang mengdepankan kearifan lokal. SBK bertujuan membina angkatan kerja, mengurangi, pengangguran dan membangun kemandirian.

Program SBK mengemban visi untuk menjadikan PKPU sebagai lembaga kemanusiaan yang tanggap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam edukasi dan oemberian informasi. Hal ini dijabarkan lebih lanjut ke dalam arah prioritas meliputi:

• Mendukung tercapainya program pendidikan untuk semua (education for all);
• Peningkatan akses pendidikan dan memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat;
• Terbentuknya sinergisitas antara masyarakat dengan dunia pendidikan;
• Terwujudnya lingkungan yang positif dan menjadi nilai tambah bagi masyarakat; dan
• Tercapainya masyarakat mandiri, yaitu berpikir mandiri, bertindak dan bekerja mandiri serta hidupnya mandiri dan maju.

Program SBK menekankan pentingnya pemahaman bahwa basis pembangunan komunitas masyarakat adalah melalui pendidikan. Hal ini berarti diharapkan terjadi peningkatan peran warga masyarakat belajar untuk mengontrol pengambil keputusan sumber daya dan institusi yang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Dengan demikian, tempat yang dapat dimanfaatkan untuk fasilitas sumber belajar yang sudah ada (sekolah, masjid, balai desa, dsb) atau bahkan rumah tokoh yang akan dijadikan sentral dalam memobilisasi masyarakat menjadi warga yang mandiri.

Turunan-turunan program SBK diantaranya meliputi:

1. Beasiswa Terpadu
2. Beasiswa Produktif
3. Balai Latihan Kerja

• Pelatihan Menjahit
• Pelatihan Desain Grafis
• Pelatihan Sablon
• Pelatihan Baby Sitter
• Pelatihan Membuat Tas
• Pelatihan Kerajinan Kayu Ukir
• Pelatihan Teknisi HandPhone